Lucky Charms Moon

Selasa, 27 Mei 2014

Perjuangan Kita Belum Berakhir, Kawan...


Teringat saat pertama kali kapal kami berlayar pelan menuju semudera perjuangan. Perjalanan yang terasa singkat tetapi penuh makna. Hati yang tak sepenuhnya ada, dipaksa mengarungi badai besar di lautan biru. Berat, sugesti positif menjadi penggerak kedua kapal kami. Kami berjuang mempertahankan layar, di tengah belaian keras angina di lautan biru untuk bisa menapakkan kaki di daratan merah. Kami tahu, laut yang tenang tidak akan menghasilkan nahkoda yang hebat. Satu per satu dari kami menuruni jangkar, menuruni bahtera perjuangan.
Kini kami menapaki fase baru di daratan merah. Perjuangan ini berat, melebihi apa apa yang pernah terbesit di fikiran ini. Tepi dengan-Nya kami berjuang. Asma-Nya tak henti-hentinya kami lafalkan di hati untuk mengiringi jihad suci ini dan sebagai embun penyejuk ketika teriknya matahari di daratan merah siap menyulut api perpecahan dan menghidupkan suasana keemosialisasian. Keyakinan kepada Sang Pencipta dualism dunia membuat kami bersatu dan berani melewati terjalnya jalan untuk menggapai puncak kesuksesan di ujung sana.
Sebuah kepercayaan yang tertanam dalam diri kami bahwa kami tahu, kami bisa mengejawantahkan apa yang kami inginkan dan bisa menaklukkan perjuangan ini hingga titik puncak. Ketika kami jatuh, ketika peluh ini tercucur jatuh menyentuh tanah, kalimat ini kian membahana di relung hati seraya menyuarakan semangat persatuan, kekokohan, ketegaran dan semangat perjuangan untuk menuju kemenangan kami, para PEJUANG MERAH…

(inilah janji kita, janji para pejuang merah yang akan perang menuju kemenangan…,)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

piaraanku